Padahal dalam Anime/Manga No.6 sama sekali ngga disebutkan kalau Anime/Manga ini bergenre Shonen-ai, tapi sebagai pemirsa/pembaca No.6 pasti bakal merasakan ada sesuatu diantara Shion dan Nezumi, ya ya ini semua karena banyak adegan yang yang menjurus kesana dan tanpa bisa dipungkiri mereka memang manis :D
Sebagai pecandu Shonen-ai dan Yaoi gw masih kurang puas sama hubungan mereka berdua. Karena gw ngga tau perasaan masing-masing yang sebenarnya dan gw berharap lebih ada kejelasan hubungan diantara mereka >.<
Safu : sekarang!
Shion : jangan sekarang
Safu : kenapa nggak?
kamu ngga tertarik dengan wanita?
kamu ngga menginginkan s*x?
Shion : bukan itu masalahnya.
hanya saja aku ...
Safu : ga pernah menganggap aku "In that way"? (sebagai pasangan maksudnya)
Shion : ... aku menganggapmu sebagai teman
Safu : dasar bodoh, kenapa kau begitu kekanak-kanakan?!
Fine.. aku pulang saja..
Shion : Safu! 2 tahun!
kamu sekolah keluar negeri 2 tahun, kan?
saat kamu kembali, aku akan menjumpaimu
Safu : untuk menjumpaiku jika aku menginginkan s*x?
Shion : Yeah
Safu : kamu benar-benar si bodoh yang ngga bisa diharapkan.
aku ngga tau gimana kamu bakal bertahan selama itu.
Shion : take care of yourself :)
Maaf sekali Safu, sayangnya gw lebih suka Shion sama Nezumi :D
Sebagai pecandu Shonen-ai dan Yaoi gw masih kurang puas sama hubungan mereka berdua. Karena gw ngga tau perasaan masing-masing yang sebenarnya dan gw berharap lebih ada kejelasan hubungan diantara mereka >.<
ini Nezumi dan Shion 4 tahun lalu, tangan kiri Nezumi terluka |
Kalo menurut analisa gw yah, Nezumi suka sama Shion semenjak 4 tahun yang lalu, saat Nezumi menjadi buronan dan Shion menyelamatkannya. Padahal Shion tahu kalau Nezumi itu buronan yang sedang diincar tapi Shion terlalu baik hati dia ngga tega ngelihat Nezumi yang sedang terluka dan dengan sukarela malah nolongin, padahal itu dianggap membantu kejahatan. Saat Shion digretak sama Nezumi mata Shion malah seperti berbinar-binar layaknya menganggap Nezumi itu hebat. Nah disitulah gw menganggap Nezumi tertarik sama Shion. (mungkin)
Shion juga suka Nezumi, tapi nggak kayak Nezumi suka Shion, hmmm kalo diibaratkan Bagi Nezumi dengan adanya Shion (mereka berdua aja) itu udah cukup, tapi Shion terlalu polos, dia sangat sayang dengan Ibunya dan juga teman masa kecilnya Safu, Shion maunya Mereka semua tinggal bersamanya menjadi satu keluarga. Mana mau si Nezumi, Safu juga, jelas-jelas Safu suka Shion.
Ajegile Safu, tanpa basa-basi langsung To the Point. Shion resah dan gelisah itu, bingung jawabnya ahaha. Jadi itu si Safu bakal nerusin sekolah keluar negeri dan bakal berpisah sama Shion.
Shion : uhm.. well, tunggu sebentar..Safu : sekarang!
Shion : jangan sekarang
Safu : kenapa nggak?
kamu ngga tertarik dengan wanita?
kamu ngga menginginkan s*x?
Shion : bukan itu masalahnya.
hanya saja aku ...
Safu : ga pernah menganggap aku "In that way"? (sebagai pasangan maksudnya)
Shion : ... aku menganggapmu sebagai teman
Safu : dasar bodoh, kenapa kau begitu kekanak-kanakan?!
Fine.. aku pulang saja..
Shion : Safu! 2 tahun!
kamu sekolah keluar negeri 2 tahun, kan?
saat kamu kembali, aku akan menjumpaimu
Safu : untuk menjumpaiku jika aku menginginkan s*x?
Shion : Yeah
Safu : kamu benar-benar si bodoh yang ngga bisa diharapkan.
aku ngga tau gimana kamu bakal bertahan selama itu.
Shion : take care of yourself :)
Maaf sekali Safu, sayangnya gw lebih suka Shion sama Nezumi :D
Shion aja mengakui kalo dia belom pernah ngerasain berbagai macam perasaan yang dia rasakan kalau sama nezumi, dia juga ngga mengira kalau sama nezumi dia mengeluarkan berbagai macam ekspresi dan emosi yang bahkan dia sendiri ngga tahu sebelumnya dia punya ekspresi dan emosi yang begitu, "it was only after I meeting you that I realized how much I have inside of me".
"I'm glad I met you" Chuu~ (wow Shion, ngasih ciumannya ngga terduga nih >.<)
"itu bukan ciuman terima kasih kan?" kata Nezumi
"bukan, itu ciuman selamat malam, good night :)"
"yeah, sweet dreams"
....
"dasar pembohong" bisik nezumi pada dirinya sendiri, lalu meneteskan air mata.
Nezumi tau kalau itu adalah ciuman selamat tinggal, dia tau rencana Shion yang bermaksud meninggalkannya dan menyelamatkan Safu seorang diri. Tapi rencana seorang dirinya itu gagal karena Nezumi menyusul Shion :D Gw ngerasa si Nezumi ini cemburu, apalagi pas Shion nyebut-nyebut nama Safu.
"ke arah sini"
"bagaimana kau tahu?"
"aku mendengar Safu memanggilku.. Safuuu!" Shion langsung lari duluan ke arah dia mendengar suara safu yang memanggilnya.
Zleb~ gimana gitu yah rasanya perasaan nezumi, tabah yah Nezumi :)
Episode terakhir, Shion dan Nezumi akan berpisah (bukan berarti ngga ketemu lagi), hanya saja Shion akan tinggal bersama Ibunya lagi di No.6 ngga bareng Nezumi lagi deh, Shion sedih dan mau nangis terus dicium Nezumi "you're going to be fine" kata Nezumi >.<
banyak loh fanart No.6 (Shion dan Nezumi) gimana enggak, banyak banget yang mengharapkan hubungan mereka sih :) termasuk gw yang menginginkan lebih diantara mereka, ahaha..