music and Lyrics By : Scoop
Vocal by : Dasoku
Sukoshi
aruki tsukaretanda
Sukoshi aruki tsukaretanda Tsukinami na hyougen dakedo Jinsei toka iu nagai michi o
Sukoshi
yasumitainda
Sukoshi yasumitainda kedo Jikan wa kokuikkoku zankoku to Watashi o hippatteikunda
Umaku
ikisou nan dakedo
Umaku ikanai koto bakari de Ukatsu ni mo naite shimaisou ni naru Nasakenai hontou ni na
Mijime
na kimochi nanka
Iya toiu hodo ajiwatte kitashi Tokku ni kuyashisa nante mono wa Sutete kita hazu nano ni
Zetsubou
idaku hodo
Warui wake janai kedo Hoshii mono wa Itsumo sukoshi te ni wa todokanai
Sonna
hanpa dato ne
Nanka kitai shite shimau kara
Sore
nara mou isso no koto
Donzoko made tsukiotoshite yo
Kotae
nante iwareta tte
Hito ni yotte surikawatte tte Dakara zettai nante zettai Shinjirannai yo nee!
Kurushimi
tte dare ni mo aru tte
Sonna no wakatteru kara nan datte Nara waratte sumaseba ii no? Mou wakannai yo, baka!
Sanzan
iwarete kita kuse ni
Nanda manzara demo nainda Kantan ni kangaetara raku na koto mo Nankan ni kangaetetanda
Dandan
to iroiro mendoku natte
Mou tantan to owarasechaou ka "Yanda?" toka mou iya ni natta kara Yanwari to owareba mou ii jan ka
Yume
dato ka kibou dato ka
Ikiteiru imi toka Betsu ni sonna mono wa sashite Hitsuyou nai kara
Gutaiteki
de wakariyasui
Kikai o kudasai
Naki
basho sagasu uchi ni
Mou naki tsukarechatta yo
Kireigoto
tte kirai datte
Kitai shichatte mo katachi ni nan nakute "Hoshi ga bokura mimamotte" tte Yoru shika inai jan nee
Kimi
no sono yasashii toko
Fukaku ni mo motomechau kara Kono kokoro yarakai toko Mou sawannaide.. yada!!
Mou
hottoite
Mou oitette Yogorekitta kono michi wa Mou kawannai yo aa
Tsukarechatte
yowaki ni natte
Nigedashitatte muda nan datte Dakara naimen mimi fusaide “Mou saitei” datte naite
Jinsei
tte nan nano tte
Wakannakute ikiteru dake de Shiawase tte omoeba ii no? Mou wakannai yo baka! |
Aku sedikit lelah berjalan..
Aku sedikit lelah berjalan..
Maklumi wajah yang lesu ini,
karna aku lelah hidup di jalan yang panjang..
Aku ingin istirahat sebentar..
Aku ingin istirahat sebentar..
Tapi dgn kejamnya waktu terus berjalan, jam demi jam,
dan aku ikut terbawa..
Nampak seperti berjalan dengan lancar,
namun pada akhirnya tidak benar-benar begitu..
Aku meneteskan air mata karena kecerobohanku,
benar-benar sungguh memalukan..
Rasa pedih ini,
telah ku cicipi lebih dari yang dapat aku
akui..
namun, semua penyesalan telah lama tertinggal
Hal ini tidak terlalu buruk,
tidak sampai membawaku dalam keputus-asaan..
Tapi semua yang kuinginkan,
tidak dapat ku raih
ini benar-benar lucu, bukan?
Tapi dengan bodohnya, aku masih terus berharap..
Kalau begitu sudahi
semua ini
segera hempaskanlah
aku sampai ke paling dalam
Meminta untuk menanyakan jawabannya-
tapi itu sama saja dengan mengandalkan orang lain,
karena itu aku benar-benar, sungguh-sungguh
tidak mau percaya pada orang lain!
Orang lain memiliki masalahnya masing-masing-
hal seperti itu tentu saja aku tahu..
Tapi apa dengan tertawa masalah dapat hilang?
Mana aku tahu, bodoh!
Meski diberitahu alasannya,
aku tetap tidak dapat memiliki segalanya..
Berpikir dengan sungguh, bahkan dalam hal sepele,
aku terus berlebihan dalam berpikir
Semuanya mulai makin menyusahkan
Haruskah aku mengakhiri semuanya?
“apa kau gila?” ya, aku muak mendengarnya
Tidak bisakah aku punya hal yang berujung baik?
Mimpiku, cita-citaku,
alasanku untuk terus hidup,
tidak benar-benar sebuah alasan nyata
yang dapat dimiliki..
Jika itu nyata, pasti akan mudah untuk mengatakan
beri aku kesempatan
sambil mencari tempat untuk menangis
air mataku telah mongering…
aku membenci yang hanya dapat mengomentari hal-hal
aku terus berharap, tapi tidak ada yang terwujud
“bintang-bintang mengawasi kita” mereka bilang
Tapi itu hanya di malam hari kan?
Kau memberikan kebaikan,
tapi hanya saat aku dalam kegagalan..
hatiku terlalu rapuh
tolongan jangan disentuh.. jangan!!
Berpalinglah dariku..
Tinggalkanlah aku..
Jalan yang ku telusuri ini,
tidak akan pernah berubah..
Aku terlalu lelah, aku telah menjadi peragu,
berlari pun akan sia-sia..
karena itu aku menutup telinga
“ini yang terburuk” tangisan ku pecah
Apa itu hidup?
Walau tidak tahu arti sesungguhnya, aku terus berjalan,
tapi bisakah hal itu disebut sebagai kebahagiaan?
Mana aku tahu, bodoh!
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar