The sadness and unfortunate things make You depressed and get down, but You never stopped and always keep walking forward..

"The tears that You shed, helped me stronger"

From the bottom of My heart, I really "Thank You"

to The Me who cried that long-past day.. Whatever things might happen, I'll face it full of pride, I'll protect all memories of laughters and tears, so that they can light my way in future :)

So, keep be yourself and I'll be Myself

Sabtu, 08 Februari 2014

Bersatu ≠ Tidak mau saling mengerti

“Hari dimana kita akan saling mengerti, sepertinya tidak akan pernah datang”



Hey, nampaknya kau terlalu nyaman berada diantara kumpulan itu hingga kau lupa bagaimana caranya untuk melangkah maju..

Aku mungkin tidak akan pernah puas dengan apa yang ada sekarang, aku memutuskan untuk meninggalkan kalian, untuk mendapatkan yang lebih..

Dulu, kau dan aku mengutuk dunia yang membosankan ini, hari demi hari terus berjalan dengan semestinya, tanpa masalah dan kesengsaraan, tapi tanpa kebahagiaan juga. Kita selalu menginginkan hari esok adalah akhir. Hanya dengan berbagi earphone -R di telinga kirimu dan L di telinga kananku- menjadi sebuah alasan yang cukup bagiku untuk terus menjalani semua hal yang membosankan ini.



“ini akan menakjubkan” dengan penuh antusias kau mengajakku untuk beralih dari hidup yang membosankan ini untuk bergabung dengan kumpulan yang kau anggap keluarga. Kau merubah earphone menjadi pengeras suara dan mengajak semuanya untuk mendengarkan lagu dan bernyanyi bersama, tidak akan ada lagi berbagi earphone. Mereka telah menghalangi penglihatanmu hingga kau tidak lagi melihat ke arahku.



Aku akan meninggalkan kau dan mereka, untuk menjadi yang lebih dari mereka kemudian akan ku hancurkan pengeras suara itu walau kau akan membenciku. Tapi itu sudah cukup bagiku asal kau melihat ku bukan mereka, jadi ku mohon tetaplah membenciku.

____________________________________________________________



Pengkhianat..!
Kau ingin menjadi yang lebih dari kami, untuk kemudian menghancurkan kami?! Bukankah kita keluarga?! Kenapa kau berkhianat?! Arrrrrgh..

Dulu kita tidak pernah dianggap ada, menjadi anti-sosial membuat kita dikucilkan dari lingkungan. Hingga orang itu mengangkat kita dan mengajak bergabung. Aku seolah dapat melihat hariku selanjutnya akan berubah. “Ini akan menakjubkan” kita tidak akan lagi dikucilkan, kita akan dianggap ada dan yang terpenting adalah hari kita tidak akan lagi hambar..



Mereka seperti rumah, aku dapat kembali kapan saja dan mereka mau menerimaku, tapi mengapa kau tidak mengaggapnya demikian?

Sebenarnya saat kau memutuskan untuk meninggalkanku, aku takut..
Tidak bisakah kau seperti dulu..
Tidak bisakah kau kembali kepada kami..
Aku telah tebiasa dengan dirimu yang selalu ada disampingku..
Ah~ pikiran itu lagi..

Aku tidak mau melihat ke belakang lagi. Karena mereka, aku menjadi lebih kuat sekarang. Aku akan terus menjaga keluargaku ini dan jika kau berniat menghancurkannya, akan ku layani kau kapan saja.